Dari informasi yang beredar di sekitar tim, keputusan tersebut disebut terkait dinamika internal jelang pertandingan. Hasilnya sudah diketahui, Timnas Indonesia kalah 1-2.
Menariknya, saat Asnawi ditarik keluar pada menit ke-84 dan digantikan Pratama Arhan, ban kapten kembali diberikan kepada Idzes. Hal ini membuktikan klaim dari Asnawi dan Shin.
Rangkaian fakta ini memunculkan pertanyaan publik. Bila Asnawi memang kapten utama, mengapa pada momen krusial sebelumnya, termasuk saat lawan Arab Saudi, ia tidak diberikan ban kapten?
Meski Shin dan Asnawi menegaskan tidak ada konflik, realita menunjukkan adanya inkonsitensi. Kepemimpinan. Hal ini justru memantik spekulasi soal dinamika internal jelang lawan China.
(Wikanto Arungbudoyo)