
Indra menyadari kegagalannya di SEA Games 2025 menjadi pukulan telak. Ia menegaskan hasil minor ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih. Selain itu, sang juru taktik tetap memberikan apresiasinya kepada seluruh pemain yang telah berjuang keras.
“Hasilnya memang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat. Oleh sebab itu, kemarin juga saya minta maaf dan kalau ditanya siapa yang paling bertanggung jawab terhadap tim secara teknis adalah saya,” ujar Indra.
“Terima kasih kepada PSSI yang telah menunjuk saya menjadi pelatih tim nasional SEA Games kembali dan juga terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang semaksimal mungkin dari pertandingan pertama dan pertandingan kedua kemarin,” tandasnya.
Kegagalan ini menjadi sebuah kemunduran bagi Timnas Indonesia U-22, mengingat mereka berstatus sebagai juara bertahan. Merah Putih juga gagal memenuhi target yang diberikan pemerintah melalui Kemenpora, yakni medali perak.
(Wikanto Arungbudoyo)