
Pria berkacamata itu menilai seharusnya ada diskusi intensif antara Waketum PSSI dan pelatih terkait strategi krusial, termasuk laga penentuan melawan Timnas Myanmar U-22. Sebab, di laga itu, Garuda Muda membutuhkan kemenangan dengan selisih tiga gol.
Binder menyebut kegagalan ini sebagai sesuatu yang memalukan, terlebih Timnas Indonesia U-22 takluk dari Timnas Filipina U-22. Meski demikian, ia menegaskan kritik ini bukan untuk menjatuhkan, melainkan menuntut akuntabilitas.
"Kalau Erick Thohir bisa minta maaf atas kegagalan Timnas senior, publik berhak menunggu siapa dari PSSI yang bertanggung jawab atas kegagalan SEA Games ini,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)