“Tapi ternyata permainan kita tidak memperlihatkan permainan yang betul-betul siap tampil di SEA Games. Jadi ya sangat disesalkan dan Indonesia harus menerima kenyataan pahit itu,” pungkasnya.

Kegagalan ini sekaligus membuka kembali lembaran buruk pada SEA Games Laos 2009. Itu adalah kali terakhir Timnas Indonesia U-22 atau U-23 gagal lolos dari fase grup di cabang olahraga (cabor) sepakbola.
Kemudian, kegagalan ini juga sekaligus memutus rekor impresif Indonesia yang berlangsung selama 14 tahun. Pasalnya, sejak edisi 2011, Timnas Indonesia U-22 minimal selalu berhasil lolos ke babak semifinal SEA Games.
(Wikanto Arungbudoyo)