Situasi di Grup B menjadi penentu utama lolos atau tidaknya Garuda Muda. Saat ini, Malaysia dan Vietnam sama-sama mengoleksi 3 poin. Sisa jadwal di grup ini adalah duel langsung antara kedua tim tersebut.
Jika laga Vietnam vs Malaysia berakhir imbang, maka kedua tim akan mengumpulkan 4 poin. Dengan koleksi 4 poin ini, salah satu dari mereka, Vietnam atau Malaysia, sudah pasti mengunci tiket runner-up terbaik, terlepas dari hasil Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar. Dalam skenario ini, peluang Indonesia otomatis tertutup karena maksimal hanya akan mengoleksi 3 poin.

Jadi, harus ada pemenang dalam duel Vietnam vs Malaysia. Timnas Indonesia U-22 sangat mengharapkan agar laga Vietnam vs Malaysia tidak berakhir imbang. Jika ada pemenang, maka tim yang kalah akan menjadi runner-up Grup B dengan 3 poin.
Tak cukup sampai di situ, jika runner-up Grup B memiliki 3 poin, maka Timnas Indonesia U-22 harus memastikan selisih gol mereka lebih baik dari runner-up tersebut. Saat ini, Vietnam memiliki selisih gol +1. Jika Timnas Indonesia U-22 berhasil menang 3-0 atas Myanmar, selisih gol Indonesia akan menjadi +2.
Selisih gol ini kemungkinan besar akan membawa Timnas Indonesia U-22 unggul di klasemen runner-up terbaik dan melaju ke semifinal. Dapat dilihat, sulit memang melihat kondisi Timnas Indonesia U-22 saat ini, sebab kini nasib mereka tergantung hasil Vietnam vs Malaysia.
(Rivan Nasri Rachman)