Memasuki babak kedua, Myanmar berusaha tampil lebih agresif, tetapi justru kembali kebobolan saat laga memasuki menit ke-50. Demuynck kembali berperan penting setelah menerima bola dari Monis. Umpan silangnya salah diantisipasi Latt Wai Phone dan berujung gol bunuh diri. Filipina mengungguli Myanmar 2-0.
Demuynck kembali mencetak gol pada menit ke-58 memanfaatkan umpan Otu Banatao, namun wasit menganulirnya karena Banatao terlebih dahulu berada dalam posisi offside. Meski begitu, Filipina tetap menjaga kontrol permainan.
Anak asuh Michael Martinez mampu meredam setiap upaya serangan Myanmar. Pada menit ke-69, Filipina memperoleh peluang ganda melalui Gavin Muens dan Banatao, tetapi belum menambah gol.
Memasuki 20 menit terakhir, Filipina menurunkan tempo dan Myanmar memanfaatkan situasi itu untuk menekan. Thurain Thun hampir memperkecil ketertinggalan setelah tembakannya mengenai tiang gawang pada menit ke-80.
Filipina juga mendapat peluang pada menit ke-88 ketika sepakan Monis membentur tiang. Hingga pertandingan babak kedua selesai, tidak ada gol tambahan tercipta. Filipina memastikan kemenangan 2-0.
Myanmar: Hein Htet Soe; Phyo Pyae Sone, Htoo Wai Yan, Arkar Kyaw, Sa Khant Chaw, Zaw Win Thein, Myat Phone Khant, Aung Thiha, Aung Than Toe, Ye Yint Phyo, Shine Wanna Aung.
Filipina: Nicholas Guimaraes; Jaime Rosquillo, Santiago Rublico, Noah Leddel, Antoine Ortega, Gavin Muens, Sandro Reyes, Javier Mariona, Otu Banatao, Dylan Demuynck.
(Rivan Nasri Rachman)