JAKARTA – Timnas Indonesia U-22 dinilai memiliki peluang besar untuk mempertahankan medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand. Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, optimistis dengan prospek Garuda Muda di bawah asuhan Indra Sjafri, terutama berkat kualitas dan kedalaman skuad, termasuk kehadiran pemain diaspora.
Berstatus sebagai juara bertahan, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Filipina dan Myanmar. Meskipun target resmi dari pemerintah hanya mematok medali perak, Kesit meyakini Kadek Arel dan kawan-kawan memiliki potensi untuk kembali meraih medali emas.
Kesit Budi Handoyo sangat percaya diri dengan kemampuan Timnas Indonesia U-22 membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Faktor utama yang memperkuat keyakinannya adalah kedalaman skuad yang dimiliki Garuda Muda.
"Peluang mempertahankan Emas SEA Games tetap besar. Indonesia adalah negara yang selalu menjadi perhitungan. Apalagi setelah meraih emas pada SEA Games terakhir,” kata Kesit kepada Okezone, dikutip Kamis (4/12/2025).
Menurut Kesit, skuad kali ini lebih mumpuni dengan kembali hadirnya pemain diaspora. Pada edisi ini, Timnas Indonesia U-22 diperkuat oleh tiga pemain diaspora, yakni Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx.
“Skuad yang dihuni tim U-22 Indonesia saat ini lebih mumpuni dengan kembali hadirnya pemain diaspora,” tambahnya.