Timur Kapadze Puji Perkembangan Timnas Indonesia, Yakin Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2030
JAKARTA – Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, memberikan pujian atas perkembangan positif yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia. Ia meyakini, dengan banyaknya pemain muda potensial yang menjadi tulang punggung tim, Skuad Garuda memiliki kualitas mumpuni untuk berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2030.
Langkah Timnas Indonesia memang terhenti di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meski begitu, Kapadze menilai Skuad Garuda mengalami perkembangan positif.
Menurut Kapadze, Timnas Indonesia saat ini termasuk tim yang cukup kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Walaupun gagal mencapai Piala Dunia 2026, dia merasa ada sisi positif yang dapat dipetik dari Skuad Garuda.
1. Keuntungan Usia Emas Pemain Muda
Hal positif itu terkait banyaknya pemain usia muda yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia. Bahkan, ada banyak pemain yang baru 'lulus' dari Timnas Indonesia U-23, yang pernah dihadapi oleh Uzbekistan U-23 besutan Kapadze di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Karena itu, Kapadze dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa Timnas Indonesia bisa meraih hasil dan penampilan yang lebih baik di Kualifikasi Piala Dunia 2030. Sebab, para pemain mudanya nanti akan berada di usia emas.
"Sekarang bisa dibilang Indonesia hampir lolos [Piala Dunia 2026] berarti persiapan mereka sudah bagus," kata Kapadze kepada wartawan termasuk Okezone, dikutip Minggu (23/11/2025).
"Karena (saat ini skuad Indonesia) banyak pemain muda, menjelang 2030 mereka masuk ke usia optimal. Jadi saya optimistis dengan perkembangan usianya mereka bisa maksimal," tambahnya.
2. Kapadze Soroti Target dan Ambisi Timnas
Kualifikasi Piala Dunia 2030 sendiri baru akan dimulai pada 2027. Timnas Indonesia kemungkinan memulainya dari putaran kedua, tidak lagi seperti edisi lalu yang harus melalui putaran pertama alias playoff.
"Tidak ada pertandingan yang tidak penting. Yang pasti kalau tim nasional itu target harus juara. Bukan hanya partisipasi. Dengan ambisi juara, semangat pemain itu akan tinggi," imbuh Kapadze.
Kapadze sendiri jadi salah satu pelatih yang sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Namun, kedatangannya ke Jakarta ini bukan untuk melakukan wawancara dengan PSSI sebagai juru taktik anyar. Eks pelatih Timnas Uzbekistan itu murni datang ke Indonesia untuk berlibur.
(Rivan Nasri Rachman)
