KISAH pemain kontrovesial Thailand, Jonathan Khemdee, dilarang tampil seumur hidup di SEA Games akan diulas Okezone. Tindakan tidak mengenakkan ditunjukkan Jonathan Khemdee setelah Thailand U-22 kalah 2-5 dari Timnas Indonesia U-22 di final sepakbola SEA Games 2023.
Jonathan Khemdee memilih melempar medali perak yang didapat ke tribun stadion. Keputusan ini disinyalir diambil Jonathan Khemdee karena dirinya kesal kalah beruntun di final SEA Games. Sebelumnya di final SEA Games 2021, Timnas Thailand U-23 kalah dari Timnas Vietnam U-23.
Kabar mengejutkan diterima Jonathan Khemdee setelahnya. Pemain yang kala itu memperkuat klub Denmark Odense BK ini dilarang bermain di SEA Games seumur hidup. Tak lama setelah keputusan itu, Jonathan Khemdee memilih pensiun dari Timnas Thailand.
“Halo semua penggemar sepakbola. Pertandingan ini akan menjadi pertandingan terakhir untuk saya di Timnas Thailand,” kata Jonathan Khemdee di akun Instagram pribadinya, @jkhemdee17, medio Mei 2023.
Namun, Setahun berselang, Jonathan Khemdee meralat ucapannya. Ia justru muncul sebagai salah satu bek andalan Timnas Thailand. Dalam satu tahun terakhir, bek berdarah Thailand-Denmark ini bermain 12 kali bersama skuad Gajah Perang.
Perihal hukuman larangan main di SEA Games, banyak pencinta sepakbola yang mengatakan larangan itu tidak memberikan efek jera. Sebab, secara usia Jonathan Khemdee memang sudah tak mungkin bermain di SEA Games.
Ambil contoh di SEA Games 2025, usia Jonathan Khemdee sudah 23 tahun. Di saat bersamaan, kategori usia yang Dipertandingkan adalah U-22.

Namun, jangan melupakan fakta bahwa ajang SEA Games kerap diizinkan memakai tiga pemain senior. Regulasi ini sempat diterapkan di SEA Games 2019 dan 2021.
Karena itu, Jonathan Khemdee bisa saja bermain di SEA Games jika aturan tiga pemain senior kembali diberlakukan. Namun, berhubung hukuman sudah dijatuhkan, bek Ratchaburi FC ini sudah tak mungkin lagi memperkuat Timnas Thailand di ajang SEA Games.
(Ramdani Bur)