TIMNAS Indonesia U-17 memang kalah 1-3 dari Zambia U-17 di laga pertama Grup H Piala Dunia U-17 2025. Namun, bukan berarti kans Timnas Indonesia U-17 lolos ke fase gugur Piala Dunia U-17 2025 sudah tertutup.
Skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya, bahkan untuk juara sekalipun! Lantas, apa hadiah yang diterima Timnas Indonesia U-17 jika juara Piala Dunia U-17 2025?
Mengutip dari laman resmi FIFA, Timnas Indonesia U-17 tidak akan menerima hadiah sekalipun juara Piala Dunia U-17 2025. Sejak FIFA menggelar kompetisi ini pada 1985, tujuan utama mereka adalah mengembangkan olahraga sepakbola di seluruh dunia.
Meski begitu, Timnas Indonesia U-17 dan negara-negara lain ditanggung biaya operasionalnya oleh FIFA selama ambil bagian di Piala Dunia U-17 2025. Lantas, adakah hadiah yang didapat Timnas Indonesia U-17 jika juara Piala Dunia U-17 2025?
Jika menjadi juara Piala Dunia U-17 2025, seluruh pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-17 mendapatkan medali emas dari FIFA. Medali perak diperuntukkan bagi tim yang finis runner-up, sedangkan medali perunggu untuk tim yang menempati posisi tiga.
Selain itu, ada juga tim yang akan menyandang tim fairplay. Penentuan pemenang penghargaan ini berdasarkan penilaian FIFA Technical Study Group.
Pemenang fairplay tak hanya mendapatkan trofi dan medali, tapi juga perlengkapan sepakbola senilai USD10.000 atau setara Rp192 juta. Sekarang, menarik menanti aksi lanjutan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025.
Selanjutnya skuad asuhan Nova Arianto akan menghadapi tim kuat Brasil U-17 di laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025 pada Jumat, 7 November 2025 pukul 22.45 WIB. Jika ingin membuka peluang lolos ke 32 besar Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 pantang kalah dari Brasil.
Sebab, jika kalah, sekadar mengintip peluang lolos 32 besar Piala Dunia U-17 2025 via peringkat tiga terbaik juga tidak mudah bagi Timnas Indonesia U-17. Sekadar diketahui, ada tim peringkat tiga terbaik yang diizinkan lolos 32 besar Piala Dunia U-17 2025.
(Ramdani Bur)