JAKARTA – Ketua Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas dukungan nyata yang telah memajukan futsal Tanah Air. Dukungan tersebut dinilai membuat futsal Indonesia semakin berkembang ke arah yang positif dan mencapai kemajuan signifikan.
Pernyataan apresiasi tersebut disampaikan oleh Michael Sianipar usai Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan 3–1 atas Australia dalam laga uji coba internasional. Laga yang menjadi sorotan itu berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, pada Sabtu 1 November 2025 yang lalu.
Michael Sianipar menegaskan sinergi dan perhatian dari kedua institusi tersebut adalah kunci utama di balik perkembangan futsal saat ini.
"Kemajuan futsal Indonesia hari ini merupakan hasil dari sinergi dan dukungan luar biasa dari PSSI dan Kemenpora. Tanpa pondasi serta perhatian dari kedua institusi ini, sulit bagi futsal Indonesia berkembang sepesat sekarang," kata Michael dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (5/11/2025).
Michael Sianipar juga menambahkan, FFI sangat berterima kasih atas komitmen nyata mereka dalam membangun prestasi dan membawa futsal Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Sementara itu, Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, mengungkapkan ia merasa kurang puas dengan performa Timnas Futsal Indonesia meskipun berhasil meraih kemenangan. Juru taktik asal Spanyol itu memang sudah memprediksi bahwa Australia tidak akan mudah dikalahkan dalam pertandingan tersebut.
"Tapi secara pribadi, saya sedikit sedih karena kami tidak bisa memberikan permainan yang lebih baik untuk mereka. Pertandingan tadi memang berat. Saya rasa di beberapa momen, Australia bermain lebih baik dari kami,” ujar Hector Souto.
Adapun, agenda uji coba ini merupakan salah satu ajang pemanasan Timnas Futsal Indonesia menatap SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada Desember mendatang. Di ajang tersebut, Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.
(Rivan Nasri Rachman)