Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Haru Radja Nainggolan, Akui Menyesal Bela Belgia dan Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Djanti Virantika , Jurnalis-Jum'at, 31 Oktober 2025 |16:56 WIB
Kisah Haru Radja Nainggolan, Akui Menyesal Bela Belgia dan Ingin Perkuat Timnas Indonesia
Radja Nainggolan soroti Timnas Indonesia yang gagal ke Piala Dunia 2026. (Foto: UEFA)
A
A
A

KISAH haru Radja Nainggolan menarik diulas. Dia menyesal bela Belgia dan ingin perkuat Timnas Indonesia.

Kans Radja Nainggolan membela Timnas Indonesia memang sebenarnya terbuka. Sebab, dia diketahui punya darah keturunan Indonesia.

Radja Nainggolan resmi gabung Lokeren-Temse @radja_nainggolan_I4

Baca Juga:
baca_juga

1. Keturunan Indonesia

Radja Nainggolan merupakan salah satu pesepakbola top dunia. Dia sudah malang-melintang membela berbagai klub top dunia, mulai dari Cagliari, AS Roma, hingga Inter Milan.

Kiprah manisnya di klub membuat Nainggolan dipanggil membela Timnas Belgia. Dia catatkan 30 caps di Timnas Belgia dengan koleksi 6 gol.

Sebenarnya, Radja Nainggolan punya kans bela Timnas Indonesia. Pasalnya, dia punya darah keturunan Indonesia.

Darah Indonesia mengalir dari sang ayah yang keturunan asli batak bernama Marius Nainggolan. Sementara itu, ibu Nainggolan keturunan Belgia bernama Lizzy Bogaert. 

2. Menyesal Bela Belgia dan Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Radja Nainggolan yang pernah jadi pemain andalan di Timnas Belgia ternyata menyesal bela De Rode Duivels -julukan Timnas Belgia. Dia justru ingin perkuat Timnas Indonesia.

Penyesalan datang kala Radja Nainggolan ttak masuk skuad Timnas Belgia di Piala Dunia 2018. Perannya memang terusik di tim sejak Roberto Martinez masuk jadi pelatih Timnas Belgia kelar Piala Eropa 2016.

“Roberto Martinez bukan ahli sepakbola, ia pelatih yang sangat buruk. Belgia bisa saja memenangkan gelar kalau pelatihnya bukan dirinya,” kata Radja Nainggolan, Okezone mengutip dari Podcast Take A Seat.

“Dengan Martinez, tidak ada taktik atau strategi. Saat kami kesulitan, instruksinya hanya oper ke Hazard,atau ke De Bruyne, atau ke Lukaku. Tidak pernah ada gaya bermain, tidak pernah ada taktik,” lanjut Radja Nainggolan yang pernah merumput di Liga 1 2023-2024 bersama Bhayangkara FC.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement