MANTAN penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo, mengonfirmasi kalimat “STY Out atau Saya Out” tidak pernah berkumandang di ruang ganti Timnas Indonesia. Ia memastikan jika memang benar ada kalimat itu, insiden tersebut tidak terjadi di ruang ganti Timnas Indonesia.
“Jujur saya enggak pernah dengar langsung dari siapa pun itu, ‘STY Out atau Saya yang Out’. Banyak yang bilang kejadian itu di ruang ganti, tapi jujur saya tidak pernah mendengar itu (di ruang ganti),” kata Jeje -sapaan akrab Jeong Seok-seo, Okezone mengutip dari channel YouTube TS Media, Kamis (23/10/2025).

“Jadi bisa dipastikan, itu (kalimat STY Out atau Saya Out) bukan terjadi di ruang ganti,” lanjut Jeje.
Sebelumnya, Penasihat Semen Padang Andre Rosiade mengatakan terjadi insiden di China, tepatnya saat Timnas Indonesia tandang ke markas China di matchday keempat Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, 15 Oktober 2024. Andre Rosiade mengatakan ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mengancam Shin Tae-yong.
“Salah satu penyebab Shin Tae-yong dipecat (dari posisi pelatih Timnas Indonesia) itu kejadian di China. Ada pemain kita bilang begini: STY Out atau saya yang Out,” kata Andre Rosiade, Okezone mengutip dari channel YouTube Masih Kureng.
“Ada saksinya di situ, pak Sumardji (manajer Timnas Indonesia) dan dokter Timnas. Berani enggak pak Mardji bantah pernyataan saya di depan Alquran,” lanjut Andre Rosiade.
Timnas Indonesia tanpa pelatih kepala setelah PSSI mengakhiri kerjasama dengan Patrick Kluivert pada Kamis, 16 Oktober 2025. Siapa pelatih Timnas Indonesia selanjutnya belum diketahui secara pasti karena PSSI masih bungkam.

Di saat bersamaan, Shin Tae-yong terbuka melatih Timnas Indonesia. Ia mengaku siap melatih Timnas Indonesia jika PSSI melakukan pendekatan secara serius.
"(Tawaran) dari Indonesia (PSSI)? Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Belum ada sama sekali," kata Shin Tae-yong, Okezone mengutip dari Goalpost.
"Jika nanti ada tawaran (dari PSSI) tentu saya akan pertimbangkan. Namun, prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja," lanjut ayah dua anak ini.
"Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tetapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya," tutup Shin Tae-yong.
(Ramdani Bur)