TASHKENT – Timur Kapadze mengaku merasa terhormat dirumorkan jadi pelatih Timnas Indonesia. Bahkan, akun media sosialnya sampai dibanjiri permohonan dari penggemar sepakbola Tanah Air.
Nama Timur Kapadze mencuat untuk mengisi kekosongan kursi pelatih Timnas Indonesia. Diketahui, Skuad Garuda saat ini tanpa nakhoda setelah berpisah dengan tim kepelatihan yang dipimpin Patrick Kluivert.
Kapadze dinilai mempunyai karakteristik yang cocok dengan Timnas Indonesia. Apalagi, pelatih berusia 44 tahun itu merupakan juru taktik yang kenal betul sepakbola Asia.
Sang juru taktik mengaku senang banyak mendapatkan pesan dari Garuda Fans. Ia menyambut baik rumor sebagai pelatih Timnas Indonesia berikutnya.
"Saya sudah membaca dan mendengar berita tentang tim nasional Indonesia atau federasinya. Halaman Instagram saya dibanjiri pesan dari penggemar Indonesia, mereka ingin melihat saya di sana. Ini sangat menyenangkan bagi saya," kata Kapadze dilansir dari Zamin, Senin (20/10/2025).
"Sejauh ini, spekulasi yang beredar di media hanyalah rumor. Namun, saya menerima minat tersebut dengan hormat. Di Indonesia, orang-orang sangat mencintai sepakbola, penggemar mereka sangat antusias," sambung pria asal Uzbekistan itu.
Kapadze saat ini merupakan sosok penting di Timnas Uzbekistan. Ia berperan sebagai asisten pelatih yang membantu pelatih kepala Fabio Cannavaro.
Timur Kapadze sebelumnya berhasil mengantar Timnas Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, perannya digantikan oleh Cannavaro yang diproyeksikan melatih Timnas Uzbekistan di putaran final.
Oleh karena itu, Kapadze mengatakan saat ini fokusnya adalah mengawal Timnas Uzbekistan. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia di masa mendatang.
"Saya senang para penggemar Indonesia tertarik pada saya. Ini adalah tanda kecintaan mereka pada sepakbola dan loyalitas mereka kepada tim nasional," tutur Kapadze.
"Saat ini, fokus saya hanya pada tim nasional Uzbekistan, tetapi wajar jika saya mempertimbangkan peluang profesional di masa depan," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)