Kisah Ole Romeny yang Jatuh Cinta dengan Indonesia, Ingin Jelajahi Tanah Air dari Jakarta hingga Lombok
STRIKER Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengungkapkan ketertarikannya yang mendalam terhadap keindahan Indonesia. Pemain yang kini membela Oxford United tersebut tidak hanya ingin mengunjungi destinasi populer, tetapi juga berhasrat menjelajahi daerah-daerah yang jarang terjamah oleh wisatawan, menunjukkan kecintaannya pada keragaman Nusantara.
“Ya, tentu saja ada tempat-tempat yang sudah saya lihat, seperti Jakarta, Bali, Bandung, dan sebagainya, yang belum saya kunjungi, tapi saya ingin sekali melihat semuanya,” ujar Ole, dikutip dari siniar di kanal YouTube The Haye Way, Rabu (8/10/2025).
1. Ingin Touring ke Tempat yang Lebih Tenang
Romeny menjelaskan bahwa keinginannya adalah melakukan semacam touring dan tidak hanya berfokus pada lokasi mewah. Ia mengakui bahwa tantangan terbesarnya adalah waktu, mengingat luasnya wilayah Indonesia.
"Jadi bukan hanya tempat-tempat mewah, tapi juga seperti tour yang akan luar biasa. Masalahnya hanya waktu, karena Indonesia itu luas dan kita butuh banyak waktu untuk melihat semua jenis tempat," sambung Ole Romeny.
Secara khusus, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi destinasi impiannya. Menurut Ole, pulau yang menjadi lokasi Sirkuit Mandalika itu menjanjikan suasana yang lebih tenang dibandingkan Bali.
“Lombok, saya rasa akan menjadi tujuan pertama saya karena saya mendengar banyak cerita bagus dari sana, dan sedikit lebih tenang daripada Bali. Saya juga ingin melihat tempat-tempat yang jarang dikunjungi turis,” tutur Romeny.
2. Semangat Jelajah Sejalan dengan Tekad Kualifikasi Piala Dunia
Semangat Romeny untuk mengenal Indonesia lebih dalam sejalan dengan tekadnya di lapangan hijau. Setelah resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, ia siap berjuang membawa Skuad Garuda tampil maksimal di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di fase Grup B tersebut, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak. Skuad Garuda akan lebih dulu bersua Arab Saudi pada 9 Oktober, kemudian bentrok dengan Irak pada 12 Oktober 2025. Dua laga ini krusial lantaran Indonesia harus menjadi juara grup jika ingin lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara posisi runner-up akan melanjutkan perjuangan di babak play-off antarbenua.
(Rivan Nasri Rachman)
