"Kedua, biarkan Arab Saudi mengambil inisiatif serangan sehingga memaksa mereka memainkan high defense. Seperti di pertemuan pertama, akibatnya pertahanan Arab Saudi jauh dari area mereka, sehingga saat kita melakukan counter attack, mereka kesulitan mengantisipasi. Terbukti dua gol Indonesia tercipta lewat serangan balik, salah satunya dari counter attack yang diinisiasi Calvin Verdonk,” tegas Akmal Marhali.
Laga melawan Arab Saudi menjadi penting bagi Timnas Indonesia. Jika menang atas Arab Saudi, peluang skuad Garuda lolos Piala Dunia 2026 semakin dekat.
Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 via babak keempat jika finis sebagai juara grup. Status juara grup disandang Jay Idzes dan kawan-kawan jika Tminas Indonesia menang atas Arab Saudi dan Irak, atau minimal mengemas empat angka di dua laga tersebut.
(Ramdani Bur)