Zijlstra hanya masuk dalam daftar pemain sebanyak empat kali, sementara di tiga laga lainnya ia bahkan tidak masuk ke dalam daftar skuad tim. Minimnya jam terbang di klub ini menjadi tantangan bagi Zijlstra untuk membuktikan diri saat bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Satu-satunya striker yang bermain di Asia Tenggara, Ramadhan Sananta, kini memperkuat DPMM FC di Liga Super Malaysia 2025-2026. Pemain berusia 22 tahun ini telah menyelesaikan lima pertandingan di musim baru.
Sayangnya, dari lima laga tersebut, Ramadhan Sananta hanya mampu menyumbangkan satu gol. Selain minim gol, klubnya, DPMM FC, juga belum meraih kemenangan. Mereka harus menelan empat kekalahan dan hanya sekali imbang dari lima pertandingan, membuat DPMM FC kini tercecer di dasar klasemen sementara Liga Super Malaysia dengan raihan satu poin.
(Rivan Nasri Rachman)