Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

FAM Malaysia Disanksi FIFA Gara-Gara Naturalisasi Pemain, Pangeran Johor Angkat Bicara

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 27 September 2025 |14:47 WIB
FAM Malaysia Disanksi FIFA Gara-Gara Naturalisasi Pemain, Pangeran Johor Angkat Bicara
Pangeran Johor Tunku Ismail angkat bicara soal sanksi FIFA terhadap FAM Malaysia terkait naturalisasi pemain (Foto: X/@HRHJohorII)
A
A
A

PANGERAN Kesultanan Johor, Tunku Ismail Idris bin Sultan Ibrahim, angkat bicara mengenai sanksi FIFA untuk FA Malaysia (FAM) terkait proses naturalisasi pemain. Lewat media sosial, ia membeberkan bukti-bukti yang memperkuat argumen.

FIFA resmi menjatuhkan hukuman terhadap FAM atas pelanggaran prosedur naturalisasi untuk tujuh pemain. Pihak federasi dikenai denda sementara pemain dihukum harus membayar denda dan larangan beraktivitas di sepakbola selama 12 bulan.

1. Angkat Bicara

Timnas Malaysia vs Vietnam. (Foto: Instagram/famalaysia)

Sanksi tersebut membuat publik sepakbola Malaysia geger. Apalagi, sebagian besar pemain yang terkena hukuman larangan bermain itu adalah personel Johor Darul Takzim (JDT), klub papan atas di Liga Malaysia.

Tunku Ismail selaku pemilik JDT angkat bicara soal hal ini lewat akun media sosial X @HRHJohorII. Ia mengaku seluruh prosedur naturalisasi pemain sudah diikuti dengan sebaik-baiknya.

“FAM sudah mengikuti proses dan kerja sama dengan FIFA serta Kerajaan Malaysia. FIFA sudah menyetujui sebelum ini tetapi kenapa putusannya berbeda sekarang? Apa yang terjadi sampai-sampai ada keputusan seperti ini? Adakah pihak luar yang terlibat mempengaruhi FIFA?” cuit Tunku Ismail.

“Satu persoalan lagi, hukuman dijatuhkan tanpa memberi alasan. FIFA cepat mengeluarkan keputusan dalam domain publik meski pun proses banding belum selesai. Saya berharap FAM bisa ajukan banding dengan cepat,” imbuhnya.

 

2. Aneh

Pangeran Johor Tunku Ismail IG11

Kemudian, lewat akun Instagram @hrhcrownprinceofjohor, Tunku Ismail mengunggah proses naturalisasi sesuai aturan FIFA. Lagi, ia menganggap keputusan itu sungguh aneh.

“Aneh. FIFA sudah memberikan persetujuan sesuai proses yang saya tunjukkan ini. Itu artinya FIFA sudah mengecek dokumen sebelum mengizinkan tujuh pemain itu bermain untuk Malaysia,” keluh Tunku Ismail.

Memang, untuk mendapatkan lampu hijau terkait proses perpindahan federasi, FIFA akan mengecek dokumen seorang pemain. Begitu proses ini selesai, sang pesepakbola sudah sah membela negara barunya.

Indonesia sendiri pernah terkena pengecekan ulang oleh FIFA dalam hal naturalisasi pemain. Dua sosok, yakni Marc Klok dan Ezra Walian, sempat dilarang membela Timnas Indonesia karena pengecekan dokumen tersebut.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement