Erick melanjutkan, pergantian pelatih tentu akan mengubah konsep yang sudah dibangun sebelumnya. Mantan pemilik Inter Milan itu menilai, pelatih Gerald Vanenburg masih dalam situasi yang aman kendati gagal membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025.
"Ya, ini memang kalau diubah terus nanti akhirnya konsep daripada pembangunan formasi ke depan berubah-berubah lagi. Nah, ini yang kita harus jaga, kita harus sabar. Ya, kembali ada resiko tapi saya rasa hasilnya kemarin di AFF cukup baik kita back to back ketemu di final ya. Jadi bukan situasi yang merosot," jelas Erick.

Erick mengatakan Timnas Indonesia U-23 juga harus fokus mempersiapkan Olimpiade 2028. Dengan begitu, pergantian pelatih akan menjadi keputusan yang harus dipertimbangkan secara matang.
"Hari ini memang saya sudah sampaikan bahwa waktu itu kita bicara memang kan kita fokus kepada Olimpiade 2028. Di mana Piala Asia tahun ini tidak merupakan kualifikasi Olimpiade. Jadi ya memang berbagai pertimbangan nanti kita lihat," tutup Erick.
(Djanti Virantika)