BEK Persib Bandung, Frans Putros, dipanggil Timnas Irak untuk FIFA Matchday September 2025. Sang pemain akan menjalani persiapan menjelang laga kontra Timnas Indonesia pada Oktober 2025.
Kepastian tersebut diketahui dari surat resmi FA Irak (IFA) ke Persib bertanggal 17 Agustus 2025. Mereka memanggil Putros untuk mengikuti turnamen King’s Cup 2025 atau Piala Raja 2025 di Thailand.

“Kami ingin memberitahukan Federasi Sepakbola Irak telah memutuskan untuk memanggil pemain tim utama Anda, Frans Dhia Putros, untuk bergabung dengan pemusatan tim nasional,” bunyi surat tersebut, dikutip dari laman resmi Persib, Jumat (22/8/2025).
Seturut pemanggilan itu, Putros akan bergabung ke Timnas Irak pada 31 Agustus hingga 9 September 2025. Pemain kelahiran Aarhus (Denmark) itu akan tampil di skuad asuhan Graham Arnold.
Timnas Irak diundang oleh Timnas Thailand untuk mengikuti King’s Cup 2025 bersama dengan Timnas Hong Kong dan Timnas Fiji. Di pertandingan pembuka, The Lions of Mesopotamia akan bersua Timnas Hong Kong di Stadion Kanchanaburi, Kanchanaburi, Thailand, pada 4 September 2025.
Sementara itu, Timnas Thailand akan menantang Timnas Fiji pada laga kedua. Pemenang akan bertemu di babak final yang direncanakan berlangsung pada 7 September 2025 malam WIB.

Putros merupakan salah satu andalan Timnas Irak di lini pertahanan. Apalagi, pemain berusia 32 tahun itu bisa turun di tiga posisi yakni bek tengah, bek kanan, dan gelandang bertahan.
Pesepakbola berpostur 181 cm itu telah tampil 20 kali buat Timnas Irak di semua kompetisi. Wajar jika Arnold kembali memanggil Putros dalam persiapan menuju Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pemain bernama lengkap Frans Dia Putros itu bisa jadi mata-mata berharga lantaran Irak akan menghadapi Timnas Indonesia. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi pada 12 Oktober 2025.
Sementara, Indonesia akan melakoni laga perdananya melawan Timnas Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dini hari WIB. Demi duel penting itu, Skuad Garuda melakoni uji coba melawan Timnas Kuwait (5 September) dan Timnas Lebanon (8 September) di Surabaya.
(Wikanto Arungbudoyo)