Masyarakat Malaysia Sindir Timnas Indonesia Jelang Drawing Babak 4 Kualifikasi Dunia 2026: Cuma Jadi Lumbung Gol!
MASYARAKAT Malaysia dengan akun Instagram @total_football_goal meledek Timnas Indonesia jelang drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Gedung AFC House Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis, (17/7/2025) pukul 14.00 WIB. Akun ini mengatakan Timnas Indonesia mentas di babak keempat hanya untuk menjadi lumbung gol tim-tim lain.
“Indonesia ikut Round 4 hanya untuk dibantai negara lain,” tulis @total_football_goal, mengomentari unggahan @nusantara.ballers soal suasana jelang drawing babak keempat.
Melihat komentar di atas, bukan netizen Indonesia namanya jika hanya diam. Netizen pun membalas ucapan di atas dengan pelan tapi menyakitkan.
“Tak diajak diam saja,” tulis akun @dae.8696.
Sekadar diketahui, Timnas Malaysia tidak ambil bagian di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jangankan mentas di fase ini, lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saja Timnas Malaysia gagal melakukannya.
Timnas Malaysia rontok di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah kalah bersaing dari Oman dan Kirgistan. Oman lolos ke babak keempat, sedangkan Kirgistan terhenti langkahnya di babak ketiga.
1. Calon Lawan Timnas Indonesia
AFC membagi enam negara peserta babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ke dalam tiga pot. Pot 1 berisikan tuan rumah Qatar dan Arab Saudi, pot 2 (Irak dan Uni Emirat Arab) serta pot 3 (Timnas Indonesia dan Oman).
Berhubung ditempatkan di pot 3, Timnas Indonesia akan menantang penghuni pot 1 dan pot 2. Alhasil, skuad Garuda akan menantang Qatar/Arab Saudi dan Irak/UEA.
2. Berharap Lawan Arab Saudi dan UEA
Manajer Timnas Indonesia Sumardji berharap Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan UEA. Opsi ini diambil karena Qatar dan Irak disinyalir memiliki level yang lebih oke ketimbang Arab Saudi dan UEA. Terkhusus Qatar yang dikenal jago kandang. Sejumlah negara top Asia seperti Iran, Uzbekistan dan Yordania tumbang di markas mereka.
"Kalau boleh pilih saya pilih Arab Saudi, kedua harapannya UEA. Tuan rumah sudah pasti dua negara (Qatar dan Arab Saudi) otomatis tinggal kita cari satu, ya Insya Allah lawan UEA," kata Sumardji.
(Ramdani Bur)
