Alasan utama Hubner dilepas Wolves U-21, meskipun produktif di tim U‑21 (25 penampilan, 4 gol), ia tak kunjung menembus tim utama, hanya sekali jadi cadangan di Premier League. Setelah dilepas Wolves, Hubner memutuskan bertindak kreatif di luar lapangan, di mana ia memulai usaha parfum, mengubah krisis menjadi peluang.
Strategi ini mencerminkan filsafatnya: jika paket sepak bola tertutup, ia tetap “bawa aroma”-nya sendiri ke mana pun. Dengan status free agent, Hubner punya peluang masuk klub Eropa atau Asia atau coba jalur unik seperti usaha parfum sambil tetap siap membela Garuda.
(Rivan Nasri Rachman)