KISAH haru Jay Idzes, pemain kesayangan Timnas Indonesia yang resmi jadi bek termahal di Asia Tenggara, menarik untuk diulas. Ia membuktikan diri sebagai pemain berkelas.
Nama Idzes mulai dikenal luas publik setelah memutuskan menjadi WNI pada awal 2024. Ia melakoni debut bersama Timnas Indonesia pada Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 21 Maret 2024.

Ketika itu, Timnas Indonesia menghadapi Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Untungnya, Skuad Garuda menang tipis 1-0.
Kemudian, Idzes menunjukkan kualitasnya saat membantu Timnas Indonesia menang 3-0 atas Timnas Vietnam di Hanoi pada 26 Maret 2024. Ketika itu, sang bek menyumbang satu gol!
Semenjak itu, Idzes selalu jadi pilihan utama di lini belakang Timnas Indonesia. Ia bahkan diserahi ban kapten sejak memasuki Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hingga saat ini.
Di level klub, Idzes memang belum mampu membawa Venezia FC berbicara banyak. Bahkan, I Lagunari harus terdegradasi lagi ke Serie B usai promosi pada musim lalu.
Walau begitu, kemampuannya tak perlu diragukan lagi. Hal itu terbukti dengan harga pasaran Idzes yang terus melambung. Ia kini ditaksir memiliki nilai 7,5 juta Euro (setara Rp140 miliar)!

Angka itu menjadikan Idzes sebagai bek termahal di Asia Tenggara. Ia melewati rekor Mees Hilgers yang notabene rekan setimnya. Pesepakbola FC Twente itu kini memiliki nilai pasar 6,5 juta Euro (setara Rp122 miliar).
Sebagai kapten Timnas Indonesia dan kini bek termahal di Asia Tenggara, tanggung jawab Idzes tentu semakin besar. Ia sadar ada tantangan semakin besar di depan, terkhusus bersama tim nasional.
“Selangkah demi selangkah kami terus maju. Sekarang pertarungan sesungguhnya dimulai,” tulis Idzes dalam salah satu unggahan di media sosialnya.
Itulah kisah haru Jay Idzes, pemain kesayangan Timnas Indonesia yang resmi jadi bek termahal di Asia Tenggara. Semoga sang pesepakbola bisa terus meningkatkan kualitas dan karakternya di dalam maupun luar lapangan.
(Wikanto Arungbudoyo)