Cedera Yakob Sayuri dan Kevin Diks Jadi Alasan Timnas Indonesia Babak Belur 0-6 dari Jepang?
OSAKA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui cederanya Kevin Diks dan Yakob Sayuri mempengaruhi permainan Garuda hingga akhirnya kalah 0-6 dari Jepang di Stadion Suita, Osaka, pada Selasa 10 Juni 2025 kemarin. Lantas akankah faktor tersebut menjadi salah satu alasan Garuda kalah enam gol tanpa balas?
Pasalnya gara-gara cedera Kevin dan Yakob di babak pertama, membuat Kluivert terpaksa memakai kesempatan pergantian pemain lebih cepat di awal pertandingan. Selain itu taktik yang sudah dimatangkan untuk laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu terpaksa berubah.
1. Tak Sesuai Rencana
Kevin Diks harus digantikan Yakob Sayuri pada menit ke-27 karena cedera. Yakob pun harus bernasib sama karena cedera dan harus digantikan oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-42.
Usai laga, Patrick Kluivert mengakui cederanya Yakob dan Kevin Diks menjadi kabar buruk untuk skuad Garuda. Akan tetapi, hal itu risiko yang harus diterima tim asuhannya dan Kluivert enggan menyalahkan faktor tersebut sebagai penyebab Timnas Indonesia kalah.
"Ya, ini sangat disayangkan dan itu juga bukan alasan, tetapi sangat disayangkan bahwa para pemain itu cedera dan saya harus menggantinya," kata Patrick Kluivert usai laga, dikutip Rabu (11/6/2025).
Pelatih asal Belanda itu mengatakan tidak menduga cederanya dua pemain tersebut. Akan tetapi, dia menilai ini juga merupakan hal yang perlu diperhitungkan dalam sepak bola dengan adanya perubahan yang tidak terduga.
“Sayangnya malam ini hal itu terjadi," katanya.
2. Fokut ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Setelah laga tersebut, Timnas Indonesia akan fokus menatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka akan melanjutkan perjuangan agar dapat lolos ke Piala Dunia 2026.
Sekadar diketahui, putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada 8 - 14 Oktober 2025. Sebanyak enam tim akan memperebutkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Mereka akan dibagi ke dalam dua grup, dengan masing-masing grup berisi tiga tim. Dengan sistem round-robin, dua tim teratas akan lolos langsung, sedangkan runner-up akan diadu untuk mewakili Asia di putaran kelima.
(Rivan Nasri Rachman)
