Debut Manis, Beckham Putra Bicara Persaingan dengan Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia
BECKHAM Putra bicara soal persaingan dengan Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia. Hal ini disampaikannya usai debut manis bersama Timnas Indonesia senior.
Beckham Putra memastikan tidak memikirkan persaingan dengan Marselino Ferdinan untuk mendapatkan tempat utama di tim. Paling terpenting baginya, siapa saja yang bermain bisa membawa Skuad Garuda menang.
1. Beckham Putra Debut Manis
Beckham Putra baru saja debut membela Timnas Indonesia senior saat menang 1-0 atas China di laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis 5 Juni 2025.
Beckham Putra main dari bangku cadangan pada menit ke-74 dalam laga itu. Dia menggantikan Yakob Sayuri.
2. Persaingan dengan Marselino Ferdinan
Di Timnas Indonesia, posisi Beckham sama dengan Marselino, yakni sebagai gelandang serang. Marselino pun diketahui harus absen di laga Timnas Indonesia vs China karena akumulasi kartu kuning.
Tetapi, untuk laga berikutnya Timnas Indonesia, yakni melawan Jepang, Marselino sudah bisa turun berlaga. Tak ayal, peran Beckham jadi sorotan. Akankah dia dipertahankan di skuad untuk laga yang digelar di Stadion Panasonic Stadium, pada 10 Juni 2025 itu?
3. Beckham Putra Ogah Ambil Pusing
Beckham mengatakan saat ini tidak penting persaingan dalam satu tim hanya karena ingin masuk skuad utama. Dia menekankan hal paling terpenting baginya adalah para pemain memberikan dukungan satu sama lainnya.
"Ya, kalau persaingan, siapa pun yang bertanding yang penting Indonesia bisa menang," kata Beckham usai laga.
"Siapa pun yang mendapat kesempatan, harus membuktikannya," tambahnya.
Skuad Garuda pun telah dipastikan melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya, saat ini mereka berada di posisi keempat dengan 12 meskipun masih menyisakan satu laga lagi.
Poin tim asuhan Patrick Kluivert sudah tidak bisa dikejar oleh Bahrain yang berada di posisi kelima. Pasalnya, tim asal Timur Tengah itu hanya mengumpulkan enam poin.
(Djanti Virantika)
