Di babak kedua, China langsung intens tebar serangan ke gawang skuad Garuda. Tetapi, Emil Audero tampil ciamik. Dia banyak melakukan penyelamatan penting.
Salah satunya pada menit ke-54. Serangan dari pemain China, langsung ditangkap dengan sigap oleh Emil Audero.
Timnas Indonesia tak tinggal diam. Egy Maulana Vikri mencoba peruntungan pada menit ke-60. Dia lepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti. Namun sayang, bola masih melambung di atas mistar gawang.
Pada pertengahan laga, Patrick Kluivert melakukan sejumlah pergantian pemain guna memberi penyegaran ke permainan tim. Kevin Diks dan Beckham Putra dimasukkan ke lapangan, menggantikan Yakob Sayuri dan Thom Haye.
Kehadiran Beckham Putra langsung beri dampak ke permainan. Bahkan, dia beri assist ciamik kepada Ole Romeny pada menit ke-78. Sayangnya, bola tendangan Ole kala itu masih bisa ditepis kiper China.
Di 10 menit jelang berakhirnya laga, Patrick Kluivert kembali melakukan pergantian pemain. Stefano Lilipaly dimasukkan, menggantikan Egy Maulana Vikri. Kemudian, ada Ivar Jenner yang dimasukkan menggantikan Ricky Kambuaya. Begitu juga dengan Ole Romeny, dia digantikan Ramadhan Sananta di 2 menit akhir waktu normal pertandingan.
Pada sisa waktu pertandingan, Timnas Indonesia punya sejumlah peluang untuk cetak gol. Sayangnya, peluang-peluang itu tak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia pun bertahan hingga akhir laga.