Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manajemen Persib Bandung Prihatin Stadion GBLA Rusak Usai Laga Kontra Persis Solo

Miftahul Ghani , Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |04:09 WIB
Manajemen Persib Bandung Prihatin Stadion GBLA Rusak Usai Laga Kontra Persis Solo
Manajemen Persib Bandung prihatin Stadion GBLA rusak usai laga kontra Persis Solo (Foto: Okezone/Miftahul Ghani)
A
A
A

BANDUNG – Manajemen Persib Bandung menanggapi rusaknya beberapa fasilitas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, usai laga kontra Persis Solo. Mereka kembali mengimbau untuk menjaga rumah kebanggaan tersebut.

1. Rusak

Stadion GBLA rusak usai laga Persib Bandung vs Persis Solo (Foto: Okezone/Miftahul Ghani)
Stadion GBLA rusak usai laga Persib Bandung vs Persis Solo (Foto: Okezone/Miftahul Ghani)

Beberapa fasilitas di GBLA terlihat rusak usai laga pekan terakhir Liga 1 2024-2025 yang digelar Sabtu 24 Mei sore WIB. Gerbang stadion misalnya, dirusak oleh suporter yang ingin memaksakan masuk tanpa tiket. 

Lalu, rumput stadion di beberapa area dicongkel oleh suporter. Tiang gawang juga patah serta jaringnya raib digondol massa.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi stadion GBLA. Padahal markas timnya ini tengah dalam tahap perbaikan.

“Kami sangat menyayangkan adanya kerusakan di beberapa bagian stadion GBLA pasca pertandingan kemarin,” kata Adhitia, dikutip Selasa (27/5/2025).

“Padahal, saat ini kami sedang terus berupaya untuk membenahi dan mempercantik GBLA agar bisa menjadi tempat yang semakin nyaman dan membanggakan, baik untuk pemain maupun seluruh pendukung Persib,” imbuhnya.

 

2. Bukan Sekadar Stadion

Pagar Stadion GBLA rusak usai laga Persib Bandung vs Persis Solo (Foto: Okezone/Miftahul Ghani)
Pagar Stadion GBLA rusak usai laga Persib Bandung vs Persis Solo (Foto: Okezone/Miftahul Ghani)

Menurut Adhit, GBLA bukan hanya sekadar stadion tempat pertandingan digelar. Arena ini juga menjadi ikon Kota Bandung yang memiliki nilai historis serta emosional yang kuat.

“GBLA adalah rumah bagi klub yang kita cintai dan kita banggakan, yaitu Persib. Semua pihak tentu memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga tempat ini, agar tetap menjadi kebanggaan kita semua,” tegas Adhitia.

Namun, Adhitia tak mau menyalahkan pihak mana pun terkait kondisi yang terjadi pada Stadion GBLA. Ia hanya ingin lebih mendorong agar seluruh elemen suporter dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga fasilitas publik, khususnya yang berkaitan dengan sepakbola dan Persib.

“Kami percaya semangat cinta terhadap klub bisa diwujudkan dalam bentuk yang lebih positif dan membangun. Menjaga GBLA adalah salah satu bentuk nyata dukungan dan kecintaan terhadap Persib,” pungkasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement