Calvin Verdonk Buka Opsi Tinggalkan NEC Nijmegen, Blak-blakan Bicara Gaji
NIJMEGEN – Calvin Verdonk membuka opsi meninggalkan NEC Nijmegen di bursa transfer musim panas 2025. Apalagi, ia merasa di tempat lain mungkin bisa mendapat gaji yang lebih layak.
Verdonk saat ini masih mempunyai kontrak cukup panjang bersama NEC, tepatnya hingga Juni 2028. Kontrak itu diperpanjang pada Agustus 2024.
Pada bursa transfer musim dingin, Verdonk sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar Belanda seperti PSV Eindhoven dan Feyenoord. Namun, negosiasi alot membuat bek Timnas Indonesia itu tetap bertahan di NEC.
1. Terbuka untuk Pergi
Sejatinya, Verdonk sangat terbuka untuk meninggalkan NEC. Akan tetapi, ada beberapa hal yang membuatnya tetap bertahan di klub asal Nijmegen tersebut.
"Jika ada peluang yang cukup menarik dan memungkinkan saya untuk melangkah maju, saya akan terbuka untuk itu. Ketertarikan itu ada, tetapi saat ini itu bukan sesuatu yang akan membuat saya meninggalkan NEC," ujar Verdonk dikutip dari Omroep GLD, Sabtu (24/5/2025).
Pemain berusia 28 tahun itu sudah cukup lama berseragam NEC. Sebelum dikontrak permanen pada awal musim 2022-2023, Verdonk juga pernah menjalani masa peminjaman dari Feyenoord ke klub tersebut pada musim 2017-2018.
Selama bermain untuk NEC, Verdonk sudah mencatatkan delapan gol dan delapan assist dari 160 pertandingan. Pada musim ini, ia semakin dikenal karena tampil konsisten di semua kompetisi.
2. Gaji
Verdonk sebenarnya nyaman bermain untuk NEC Nijmegen. Namun demikian, ia mengakui faktor kompensasi yang kurang membuatnya bimbang jika terus bertahan di klub.
"Saya tidak punya alasan untuk mengeluh di sini dengan kontrak yang bagus, tetapi mungkin saya bisa mendapatkan banyak uang di tempat lain. Maka masuk akal jika Anda mengambil langkah seperti itu di usia saya. NEC juga siap untuk berpikir bersama," kata Verdonk.
"Mungkin kami berdua akan mendapatkan keuntungan darinya. Kami telah memperlakukan satu sama lain dengan baik selama bertahun-tahun. Saya juga tidak pernah bersikap (yang membuat klub) sulit,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
