Setelah pensiun, Tahamata banting setir menjadi pelatih serta banyak terlibat di tim muda. Ia pernah bergabung dengan Standard Liege (1996-2000), Beerschot (2000-2004), Ajax Amsterdam (2004-2009, 2014-2024), dan Al-Ahli (2009-2014).
Wajar bila kemudian PSSI mendekati Tahamata untuk menjadi kepala pemandu bakat. Sebab, pria berusia 68 tahun ini terbukti mampu menemukan bakat-bakat muda sepakbola terutama di Ajax.
Patut dinanti seperti apa kiprah sosok yang akrab dipangil Oom Simon oleh pendukung Ajax Amsterdam ini. Rekam jejaknya cukup mentereng dalam memoles pemain muda.
(Wikanto Arungbudoyo)