Sebelum mendapat tawaran di Timnas Indonesia, Tahamata awalnya sudah diminat beberapa klub. Namun, dia menolak. Legenda Ajax Amsterdam itu disebut lebih nyaman dengan tawaran membantu Skuad Garuda.
"Tahamata mendapat beberapa tawaran, termasuk dari klub-klub menarik, tetapi secara sadar memilih Indonesia. Mantan pemain dribel ini merasa dihargai dan ingin berkontribusi terhadap ambisi olahraga negara, baik jangka pendek maupun jangka panjang," tulis laporan Voetbal Primeur.
Belum diketahui kapan Simon Tahamata akan diumumkan secara resmi oleh PSSI. Sebelum dirumorkan menjadi kepala pemantau bakat, Tahamata sendiri sudah lebih dulu diisukan akan menjadi direktur teknik Timnas Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)