Lebih lanjut, Menpora Dito menilai kalau sanksi yang diberikan FIFA terbilang ringan. Namun, sanksi yang lebih berat bisa saja didapat jika suporter Timnas Indonesia kembali mengulangi kesalahannya.
Oleh karena itu, Menpora Dito berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Dia ingin kejadian itu menjadi pembelajaran sehingga suporter Timnas Indonesia bisa lebih bijak dalam menjamu lawan-lawannya.
“Saya sudah memonitor sanksi yang diberikan. Sanksi administratif ya, jadi ringan dan itu sudah diselesaikan oleh PSSI. Pastinya kita selalu bagaimana ini euforia sedang tinggi dan semangat bersatu masyarakat Indonesia untuk timnas juga tinggi,” terangnya.
“Dan memang kemarin dengan Bahrain harus kita akui mungkin ada melebihi aturan atau salah itu harus menjadi evaluasi dan juga edukasi kembali,” tambah dia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025. Berselang lima hari, Skuad Garuda akan bertandang ke markas Jepang.
Dua laga tersebut sangat krusial bagi Jay Idzes cs. Pasalnya, hasil laga itu akan menentukan nasib mereka ke Piala Dunia 2026.
(Djanti Virantika)