PENYEBAB PSS Sleman didenda Rp200 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan diulas Okezone. Denda ini diberikan karena suporter tim tersebut yang menyalakan flare.
Momen itu terjadi saat PSS Sleman menghadapi PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sabtu 3 Mei 2025. Dalam laga itu, PSS Sleman menang dengan skor 3-1.
Komdis PSSI telah mengumumkan sejumlah hasil sidang yang dilakukan pada 8 Mei 2025. Salah satu yang mencolok adalah hukuman yang diberikan kepada PSS Sleman, yakni hukuman denda sebesar Rp200 juta.
Mengutip dari laman PSSI, ada 10 putusan hasil sidang Komdis PSSI. PSS Sleman sendiri dijatuhi hukuman denda Rp200 juta karena ulah suporternya ketika laga melawan PSM Makassar. Pasalnya, fans PSS Sleman menyalakan flare dalam jumlah yang banyak di tribun selatan dan timur.
“Terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak di tribun selatan dan timur, terdengar suara mercon sebanyak 3 kali di tribun selatan yang semuanya dilakukan oleh penonton PSS Sleman,” tulis pernyataan Komdis PSSI, dikutip dari laman PSSI, Rabu (14/5/2025).
“Hukuman: denda Rp200.000.000,” sambungnya.
Kemudian, hukuman mencolok lainnya, yakni hukuman yang dijatuhkan kepada bek PSM Makassar, Yuran Fernandes. Yuran dikenai sanksi tidak boleh beraktivitas dalam sepakbola Indonesia selama satu tahun serta denda Rp25 juta.
Pasalnya, kapten PSM Makassar itu memberikan kritikan pedas terhadap keputusan wasit dan dianggap merendahkan Liga Indonesia. Kritikan itu dia lontarkan lewat media sosial pribadinya usai laga melawan PSS Sleman.
“Membuat pernyataan secara tertulis melalui media sosial yang mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan dan persepakbolaan Indonesia, serta memukul layar monitor VAR,” bunyi pernyataan Komdis PSSI.
“Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di Indonesia selama 12 bulan; denda Rp25.000.000,” lanjutnya.
Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI pada 8 Mei 2025:
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Malut United FC vs Persib Bandung
- Tanggal Kejadian: 2 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp10.000.000,-
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Dewa United FC
- Tanggal Kejadian: 2 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Sesi Post Match Press Conference Tim Dewa United FC dihadiri oleh pemain yang tidak dimainkan dalam pertandingan
- Hukuman: Denda Rp25.000.000,-
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSM Makassar
- Tanggal Kejadian: 3 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak di tribun selatan dan timur, terdengar suara mercon sebanyak 3 kali di tribun selatan yang semuanya dilakukan oleh penonton PSS Sleman.
- Hukuman: Denda Rp200.000.000,-
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSM Makassar
- Tanggal Kejadian: 3 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Adanya perusakan fasilitas meja dan kipas angin di ruang ganti tim PSM Makassar
- Hukuman: denda Rp25.000.000,-
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: PSS Sleman vs PSM Makassar
- Tanggal Kejadian: 3 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Membuat pernyataan secara tertulis melalui media sosial yang mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan dan persepakbolaan Indonesia, serta memukul layar monitor VAR.
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di Indonesia selama 12 bulan; denda Rp25.000.000,-
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persik Kediri vs Persebaya Surabaya
- Tanggal Kejadian: 5 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persebaya Surabaya.
- Hukuman: Denda Rp25.000.000,-
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persik Kediri vs Persebaya Surabaya
- Tanggal Kejadian: 5 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Adanya suporter Persebaya Surabaya sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.
- Hukuman: Denda Rp25.000.000,-
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persis Solo vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 5 Mei 2025
-Jenis Pelanggaran: Adanya pemasangan spanduk bertuliskan pesan provokatif yang dilakukan oleh penonton Persis Solo.
- Hukuman: Teguran keras.
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Persis Solo vs Arema FC
- Tanggal Kejadian: 5 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning.
- Hukuman: Denda Rp50.000.000,-
- Nama Kompetisi: Liga 1 2024-2025
- Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 4 Mei 2025
- Jenis Pelanggaran: Adanya suporter Persija Jakarta sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.
- Hukuman: denda Rp25.000.000,-
(Djanti Virantika)