Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Respons Arema FC Terkait Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 12 Mei 2025 |11:08 WIB
Respons Arema FC Terkait Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri
Manajemen Arema FC merespons insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri (Foto: Okezone/Avirista Midaada)
A
A
A

MANAJEMEN Arema FC merespons insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri usai laga pekan ke-32 Liga 1 2024-2025. Mereka menyesalkan peristiwa itu lantaran pengamanan sudah dilakukan dengan maksimal.

Bus yang dinaiki Persik dilempar batu oleh oknum suporter saat keluar dari Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu 11 Mei 2025 sore WIB. Kekalahan telak 0-3 diduga menjadi penyebab aksi tidak terpuji itu.

1. Tanda-Tanda Insiden

Bus Persik Kediri dilempar batu saat keluar dari Stadion Kanjuruhan. (Foto: Avirista/Okezone)
Bus Persik Kediri dilempar batu saat keluar dari Stadion Kanjuruhan. (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

Tanda-tanda ada insiden tak diinginkan mulai terjadi saat ratusan suporter sempat meneriakkan yel-yel kekecewaannaya, tepat di depan pagar pembatas ring satu Stadion Kanjuruhan usai pertandingan. Mereka diduga datang dari luar stadion, atau suporter yang tak masuk ke stadion.

Namun tak berselang lama, tindakan persuasif aparat keamanan, steward, dan panpel, membuat suporter melunak dan membubarkan diri. Suasana pun sempat dikendalikan hingga jajaran Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto pulang.

Ketua LOC sekaligus Ketua Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi pasca pertandingan dan di luar stadion itu. Ia menyesalkan kejadian yang mencoreng semangat sportivitas, terutama setelah atmosfer pertandingan berjalan aman dan tertib.

“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini,” kata Erwin dalam keterangan resminya, dikutip Senin (12/5/2025).

 

2. Terjadi di Luar Area Pengawasan

Bus Persik Kediri dilempar batu saat keluar dari Stadion Kanjuruhan. (Foto: Avirista /Okezone)
Bus Persik Kediri dilempar batu saat keluar dari Stadion Kanjuruhan (Foto: Okezone/Avirista Midaada)

Sementara itu, Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon, mengungkapkan pengawalan telah dilakukan terhadap bus Persik hingga ke luar stadion. Namun aksi pelemparan terjadi di luar pengawasan, diduga dilakukan oleh oknum suporter.

“Kami sudah berupaya maksimal. Tapi ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami,” jelas Bram.

Panpel Arema FC bersama pihak kepolisian dan elemen suporter kini melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat sistem pengamanan di laga-laga berikutnya. Salah satu fokusnya adalah memperketat pengawasan di jalur luar stadion serta meningkatkan edukasi terhadap suporter.

“Kami akan terus mensosialisasikan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, baik di dalam maupun luar stadion, apapun hasil pertandingannya,” kata Erwin.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement