Respons Bojan Hodak soal Kartu Merah Ciro Alves di Laga Malut United vs Persib Bandung
TERNATE – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku tak bisa memberikan komentar lebih banyak soal kartu merah yang diterima anak buahnya, Ciro Alves di laga kontra Malut United. Namun yang pasti ia kecewa karena kartu merah itu membuat Ciro Alves harus absen di laga Persib selanjutnya.
Ya, Ciro Alves diganjar kartu merah pada menit 71 di laga pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, pada Jumat 2 Mei 2025. Berdasarkan hasil cek Video Assistant Referee (VAR), pemain asal Brasil tersebut dianggap melakukan sikutan kepada Wbeymar Angulo dalam laga yang digelar di Stadion Gelira Kie Raha, Ternate, Maluku Utara tersebut.
1. Absen Lawan Barito Putera
Bojan membenarkan kartu merah itu akan membuat Ciro Alves absen dalam menghadapi laga selanjutnya. Atau saat Persib Bandung menghadapi Barito Putera.
Laga ke-32 Liga 1 2024-2025 ini akan dijadwalkan akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat 9 Mei 2025. Kabar baiknya, beberapa pemain yang sebelumnya cedera, kini sudah mulai pulih.
Seperti halnya Dimas Drajad dan David da Silva. Jadi, Bojan bisa sedikit tenang meski Ciro Alves harus absen.
“Ya, Ciro tidak bisa main (di laga Persib vs Barito), tapi saya percaya ada pemain lain yang bisa kembali termotivasi karena bonusnya,” kata Bojan usai laga, dikutip Sabtu (3/5/2025).
“Saya percaya Dimas dan David akan siap untuk laga berikutnya. Jadi, itu akan sangat bagus bagi kami,” tambahnya.
2. Menanti Perayaan di Bandung
Kini Bojan tak sabar menanti laga Persib vs Barito yang nantinya akan digelar di Bandung. Bahkan kabar yang didapatkan, tiket yang disediakan sudah habis terjual.
“Kami akan main di stadion yang penuh, dan itu adalah tenaga ekstra bagi kami,” sambung Bojan Hodak.
“Soal insiden Ciro, saya tidak melihat secara langsung, jadi saya tidak tahu bagaimana kejadiannya,” tandasnya.
Persib membutuhkan dua poin tambahan untuk menyegel gelar Liga 1 2024-2025. Jadi, Persib wajib menang kontra Barito Putera.
Kendati demikian, andai Persebaya Surabaya gagal menang atas Persik Kediri pada Senin 5 Mei 2025, maka Persib sudah dipastikan juara. Sebab perolehan poin Persebaya takkan mungkin mengejar 64 poin yang sudah dimiliki Persib saat ini.
(Rivan Nasri Rachman)
