"Kalau tim kompak, bisa bertahan bisa transisi, bisa melakukan untuk bagaimana bisa menang besok (Senin)," ujar pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Sementara itu, pemain Arema FC Achmad Maulana Syarif bertekad menghapus catatan buruk itu selagi bermain sebagai tim tuan rumah, meski dihelat di tempat netral. Tapi semangat dan dukungan dari Aremania, yang datang ke latihan dan yang ada di Malang, membuatnya termotivasi.
"Pastinya sebagai pemain pribadi ingin memperbaiki rekor pertemuan, yang pasti suporter atau kami semua kecewa kalau hasilnya buruk terus setiap bertemu Persebaya," ungkap Achmad.
"Kalau Persebaya punya semangat 200 persen, kami harus 300 persen, kalau Persebaya 300 persen, kami harus 400 persen, kami harus lebih semangat dari Persebaya apalagi kami sebagai tuan rumah," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)