Pascal Struijk bisa dibilang kepingan puzzle terakhir bagi lini pertahanan Timnas Indonesia. Dalam pola 3-4-3 racikan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia belum benar-benar memiliki pemain matang di posisi bek tengah sebelah kiri.
Benar di sana ada Justin Hubner, namun bek 21 tahun ini masih terlalu muda untuk menjadi andalan skuad Garuda. Karena itu, tenaga Pascal Struijk sangat berharga bagi Timnas Indonesia.
Tak hanya kuat dalam bertahan, Pascal Struijk juga dapat diandalkan untuk membantu serangan. Bersama Leeds United, bek bertinggi badan 190 sentimeter ini tampil tajam.
Dari 35 pertandingan Liga 2 Inggris 2024-2025, Pascal Struijk mengemas lima gol. Jadi, apakah Pascal Struijk menjadi pemain keturunan selanjutnya yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)?
(Ramdani Bur)