REAKSI orangtua Evandara Florasta usai Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025. Mereka turut beberkan kunci sukses Evandara Florasta cs.
Ya, Timnas Indonesia U-17 resmi melenggang ke Piala Dunia U-17 2025. Capaian ini setelah Timnas Indonesia U-17 berkiprah manis di fase grup C Piala Asia U-17 2025 dengan sapu bersih kemenangan di 3 laga tersaji.
Orangtua pemain Timnas Indonesia U-17 Evandra Florasta bernama Oktamus Silvester, mengungkap kunci keberhasilan anak asuh Nova Arianto tersebut. Menurutnya, salah satu kunci sukses itu adalah kedisiplinan dan berlatih keras.
Bahkan, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, juga membatasi akses media sosial para pemain Timnas Indonesia U-17. Hal ini dinilai turut ambil andil besar.
"Nggak boleh main media sosial, kalau cuma scroll lihat-lihat boleh, pernah mau upload foto saya tanya ke Evan, katanya nggak boleh ya sudah saya minta. Memang coach Nova ini disiplin," kata Oktamus Silvester, ditemui di rumahnya di Kompleks Asrama Brigif Linud 18, Jabung, Kabupaten Malang.
Bahkan tak hanya urusan non-teknis, urusan teknis juga diperhatikan coach Nova. Salah satunya dengan pengaturan pola makan. Hal ini diceritakan sang anak Evandra Florasta, yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada Piala Asia U-20 lalu.
"Ada perbedaan memang, tapi masing-masing pelatih kan memiliki gaya dan cara melatih sendiri. Tapi di U-17 ini tidak boleh makan-makan gorengan, jadi makannya dijaga betul sama Coach Nova," ungkap pria yang jadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) aktif ini.
Kedisiplinan Nova Arianto juga sempat membuat Evandra Florasta kelelahan ketika pertama kali gabung ke pemusatan latihan atau training camp (TC). Gemblengan fisik keras dan berat membuat Evandra, pernah mengeluh ke ibunya.
Hal ini diakui sang ibu, Faridha Mariana, yang sering beberapa kali berkomunikasi dengan sang anak sejak pemusatan latihan jelang Piala Asia, hingga bergulirnya turnamen di Arab Saudi.
"Dia itu ngeluh bilang capek, terus saya bilangin, kalau kamu capek wajar, kamu manusia, kalau capek ya istirahat, tidur, rileks, nanti habis istirahat bangkit lagi, berjalan lagi, besoknya segar lagi," kata Faridha Mariana, mendampingi sang suami kepada MNC Portal Indonesia.
Faridha mengaku, pola kedisplinan ala pelatih Nova Arianto itu yang selama ini diterapkan suaminya ke Evandra. Meski terkadang ia tak tega, tapi kini buah dari kedisplinan dan ketegasan itu mulai sedikit terbukti. Tak hanya kedisplinan, pendidikan etika juga diterapkan ia dan suaminya mendidik Evan -sapaan akrab Evandra Florasta.
"Kalau dia bikin nangis saya, dia minta maaf, cium kaki, karena tahu kalau saya sampai nangis dia melakukan kesalahan apa, anaknya suka ngabarin lewat telepon kemana-mana, mau ke stadion, mau makan bangun tidur ngabarin lewat telepon, terbuka kalau sama saya, mau ngeluh atau ada masalah apa itu ke saya," papar dia
(Djanti Virantika)