MEDIA Vietnam, Dantri, soroti nasib berbeda yang dialami Timnas Indonesia U-17 dengan Timnas Vietnam U-17 di Piala Asia U-17 2025. Mereka menyebut Timnas Indonesia U-17 banjir pujian, sementara Vietnam U-17 justru dikasihani publik.
Diketahui, Timnas Indonesia U-17 sukses berkiprah manis di Piala Asia U-17 2025 dengan menyabet status juara Grup C usai menyapu bersih 3 kemenangan. Sementara Vietnam U-17, mereka gagal melaju ke perempatfinal hingga dipastikan gagal mentas di Piala Dunia U-17 2025.
Ya, pil pahit harus ditelan Vietnam U-17. Mereka tersingkir dari ajang Piala Asia U-17 2025 usai finis sebagai juru kunci di klasemen akhir Grup B.
Vietnam U-17 total mengemas 3 poin dari 3 laga yang dijalani usai tahan imbang 3 lawannya. Mimpi Vietnam U-17 lolos ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025 dan mentas di Piala Dunia U-17 2025 harus sirna usai gagal kalahkan UEA U-17 di laga terakhir Grup B.
Hal ini sangat disayangkan media Vietnam, Dantri. Pasalnya, Vietnam U-17 sebenarnya tampil apik hingga unggul lebih dahulu. Sayangnya, jelang akhir laga, UEA U-17 bisa menyamakan kedudukan. Pada akhirnya, UEA U-17 dan juga Jepang U-17 yang lolos ke perempatfinal.
Menurut Dantri, nasib malang Vietnam U-17 ini dikasihani publik Asia Tenggara. Sebab, Vietnam U-17 jadi tersingkir dramatis.
“Fans Asia Tenggara kasihan dengan Vietnam U-17, puji prestasi Timnas Indonesia U-17,” tulis Dantri, dikutip pada Jumat (11/4/2025).
“Sebelum pertandingan melawan UEA U-17 pada 10 April malam (waktu Vietnam), tim pelatih Cristiano Roland dengan sangat baik menahan imbang dua tim kuat, Australia U-17 dan Jepang U-17,” lanjutnya.
“Bahkan, peluang Vietnam U-17 untuk meraih tiket ke babak perempatfinal turnamen pun sangat cerah saat unggul atas UEA U-17 dengan skor 1-0 hingga menit ke-87. Sayangnya, pelatih Cristiano Roland dan anak asuhnya membiarkan lawan menyamakan kedudukan,” papar Dantri.
“Vietnam U-17 pun meninggalkan turnamen dengan 3 hasil seri (Vietnam U-17 memperoleh 3 poin, berada di dasar klasemen, sementara 3 tim sisanya memperoleh 4 poin, di mana Jepang U-17 dan UEA U-17 berhasil meraih tiket ke babak perempatfinal,” sambungnya.
Vietnam U-17 beda nasib dengan Timnas Indonesia U-17. Diketahui, Timnas Indonesia U-17 sukses melesat ke babak perempatfinal Piala Asia U-17 2025 sekaligus memastikan diri mentas di Piala Dunia U-17 2025.
Pencapaian manis Timnas Indonesia U-17 membuat Dantri ikut terkesan. Media Vietnam itu soroti Timnas Indonesia U-17 yang banjir pujian.
“Gol yang kebobolan di menit-menit akhir tidak hanya menyebabkan Vietnam U-17 tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Asia U-17 2025 tetapi juga kehilangan tiket mereka ke Piala Dunia. Meski demikian, penampilan pelatih Cristiano Roland dan timnya tetap dipuji banyak penggemar Asia Tenggara,” tulis Dantri.
“Tercatat, setelah putaran final fase grup Piala Asia U-17 2025 berakhir, banyak penggemar Asia Tenggara yang memuji penampilan gemilang Timnas Indonesia U-17 dengan memenangi seluruh 3 pertandingan, meraih tiket ke babak perempatfinal sebagai pemuncak klasemen grup, sekaligus menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang memperoleh tiket ke Piala Dunia,” lanjutnya.
“Bagi Indonesia, meski harus bermain mudah melawan Yaman dan Afghanistan, kemenangan atas Korea U-17 merupakan sebuah mahakarya,” tutup media Vietnam itu.
(Djanti Virantika)