Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengamat Sepakbola Belanda Kritik Program Naturalisasi Timnas Indonesia: Kekalahan dari Australia Jadi Pertanda Buruk!

Cikal Bintang , Jurnalis-Senin, 24 Maret 2025 |01:00 WIB
Pengamat Sepakbola Belanda Kritik Program Naturalisasi Timnas Indonesia: Kekalahan dari Australia Jadi Pertanda Buruk!
Timnas Indonesia tengah gencar naturalisasi pemain keturunan. (Foto: Instagram/erspo.official)
A
A
A

SYDNEY - Pengamat sepakbola Belanda, Vincent Schildkamp, mengkritik program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Menurut Schildkamp, program itu tak membantu sama sekali sepakbola Indonesia.

Malahan Schildkamp menilai kekalahan di markas Australia menjadi pertanda buruk program naturalisasi Garuda tak berjalan baik. Schildkamp pun memperingati Timnas Indonesia untuk waspada.

Ya, kekalahan memilukan dengan skor 1-5 untuk Timnas Indonesia dari Australia itu terjadi di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis 20 Maret 2025 lalu. Timnas Indonesia yang bermain ofensif sejak awal justru dibombardir lima gol.

Kelima gol itu dicatatkan oleh Martin Boyle lewat penalti, Nishan Velupillay, Jackson Irvine (dua gol), dan Lewis Miller. Timnas Indonesia hanya mampu membalaskan satu gol lewat tendangan Ole Romeny.

1. Heran dengan Program Naturalisasi

Mees Hilgers cedera di laga Timnas Indonesia vs Bahrain PSSI
Mees Hilgers cedera di laga Timnas Indonesia vs Bahrain PSSI

Schildkamp langsung fokus menyoroti program naturalisasi yang digalakkan oleh federasi sepak bola indonesia, PSSI. Dia bahkan tidak segan menyebut hasil pertandingan itu sebagai sebuah lelucon.

"Saya heran Anda langsung fokus pada isi pertandingan. Apa yang terjadi di sana itu lelucon, bukan?" kata Schildkamp yang berdiskusi dengan pundit lainnya Kees Kwakman, dikutip dari FC Update NL, Senin (24/3/2025).

Pembahasan kemudian berfokus pada kebijakan naturalisasi oleh PSSI di Timnas Indonesia. Schildkamp mengingatkan, program seperti itu tidak selalu berhasil atau menguntungkan perkembangan sepak bola suatu negara. Bahkan, tidak jarang program itu melahirkan sentimen negatif pada akhirnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement