SYDNEY - Pengamat sepakbola Belanda, Vincent Schildkamp, mengkritik program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Menurut Schildkamp, program itu tak membantu sama sekali sepakbola Indonesia.
Malahan Schildkamp menilai kekalahan di markas Australia menjadi pertanda buruk program naturalisasi Garuda tak berjalan baik. Schildkamp pun memperingati Timnas Indonesia untuk waspada.
Ya, kekalahan memilukan dengan skor 1-5 untuk Timnas Indonesia dari Australia itu terjadi di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis 20 Maret 2025 lalu. Timnas Indonesia yang bermain ofensif sejak awal justru dibombardir lima gol.
Kelima gol itu dicatatkan oleh Martin Boyle lewat penalti, Nishan Velupillay, Jackson Irvine (dua gol), dan Lewis Miller. Timnas Indonesia hanya mampu membalaskan satu gol lewat tendangan Ole Romeny.
Schildkamp langsung fokus menyoroti program naturalisasi yang digalakkan oleh federasi sepak bola indonesia, PSSI. Dia bahkan tidak segan menyebut hasil pertandingan itu sebagai sebuah lelucon.
"Saya heran Anda langsung fokus pada isi pertandingan. Apa yang terjadi di sana itu lelucon, bukan?" kata Schildkamp yang berdiskusi dengan pundit lainnya Kees Kwakman, dikutip dari FC Update NL, Senin (24/3/2025).
Pembahasan kemudian berfokus pada kebijakan naturalisasi oleh PSSI di Timnas Indonesia. Schildkamp mengingatkan, program seperti itu tidak selalu berhasil atau menguntungkan perkembangan sepak bola suatu negara. Bahkan, tidak jarang program itu melahirkan sentimen negatif pada akhirnya.