JAKARTA - Kesempatan Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 saat ini terbuka lebar. Peluang emas tersebut jelas tidak datang dua kali, karena itu Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir berharap pelatih Patrick Kluivert bias memanfaekan momentum positif Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan krusial melawan Australia dan Bahrain di lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan terlebih dulu mampir ke Australia pada 20 Maret, kemudian menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.
Menjelang dua pertandingan itu, ada empat pemain naturalisasi baru yakni Ole Romeny, Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy. Sementara, tim kepelatihan Timnas Indonesia juga diperbarui.
Patrick Kluivert diketahui baru ditunjuk PSSI pada awal Januari 2025. Pun begitu, susunan lengkap tim kepelatihan beserta staff yang akan membantu Kluivert baru diumumkan oleh PSSI dua hari yang lalu, 15 Maret 2025.
Adanya penyegaran di berbagai sisi tentu membuat pola permainan Timnas Indonesia kemungkinan berubah. Namun, Erick tak bisa memprediksi soal itu. Yang terpenting, kata Erick, Patrick Kluivert cs bisa memanfaatkan momentum positif yang sedang dimiliki Timnas Indonesia.
"Saya enggak tahu, kalau saya kan yang penting mempersiapkan tim sebaik-baiknya, supaya mimpi kita ke Piala Dunia 2026 tercapai," tutur Erick di Jakarta, dikutip pada Senin (17/3/2025).
"Walaupun memang terlalu cepat, tapi kan momentumnya. Momentum tidak datang dua kali," sambungnya.