Respons Thom Haye soal 4 Pemain Baru Berpotensi Ancam Chemistry di Timnas Indonesia
TIM Nasional (Timnas) Indonesia kedatangan empat pemain naturalisasi baru jelang melawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ada anggapan kehadiran empat pemain baru itu berpotensi menghancurkan chemistry yang sudah terbangun di Timnas Indonesia, namun Thom Haye membantah hal tersebut.
Menurut Thom, keempat pemain baru, yakni Ole Romeny, Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy takkan ganggu kedekatan skuad Garuda. Malahan ia percaya kehadiran empat pemain itu justru akan menguatkan Garuda.
1. Timnas Indonesia Tambah 4 Amunisi
Seperti diketahui, Timnas Indonesia telah memanggil sebanyak 30 pemain untuk dua pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dua laga tersebut adalah bersua dengan Australia (20/3/2025) dan Bahrain (25/3/2025).
Namun, itu adalah daftar sementara sebelum nantinya dipangkas sesuai dengan regulasi FIFA menjadi 23 pemain. Setelah Egy Maulana Vikri dinyatakan cedera, kini skuad sementara Timnas Indonesia terdiri dari 29 pemain.
Empat dari 29 pemain itu adalah nama yang baru dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka adalah Ole Romeny, Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.
Thom mengaku kenal dengan nama-nama baru tersebut. Meski tidak dekat secara personal, gelandang Almere City itu tidak sabar untuk menemui mereka dan berjuang bersama di Timnas Indonesia.
“Ya, saya mengenal mereka, tetapi tidak (dekat) secara pribadi. Tapi tentu saja saya mengenal mereka sebagai pemain sepakbola. Sangat indah bagi mereka, dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan mereka,” kata Thom dikutip dari kanal YouTube The Haye Way, Sabtu (15/3/2025).
2. Siap Bantu Bangun Chemistry
Lebih lanjut, Thom menyatakan siap menjadi ‘jembatan’ untuk para pemain membangun keakraban satu sama lain. Dia meyakini, kehadiran empat pemain baru ini tidak akan menghancurkan chemistry di Timnas Indonesia.
“Terkadang, iya (menjadi jembatan penghubung antara pemain). Tetapi itu tergantung dengan skuadnya, menurut saya. Sekarang dengan Timnas Indonesia, juga saat jeda internasional terakhir melawan Arab Saudi, saya pikir tim sudah mempunyai chemistry,” ujar Thom.
“Jadi saya pikir kami tidak perlu terlalu memperdulikannya (kesulitan mendapat chemistry). Karena kami sudah cukup dekat secara tim. Tentu saja (akan saling membantu),” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)
