Mereka ialah Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe A-On. Namun, ada satu keunikan yang dimiliki Pratama Arhan, tapi tidak dipunyai pemain lain. Keunikan yang dimaksud adalah kemampuan melepaskan lemparan ke dalam.
Satu lagi, Pratama Arhan juga dapat diandalkan di posisi lain. Pelatih Timnas Indonesia sebelum Patrick Kluivert, Shin Tae-yong, beberapa kali memainkan Pratama Arhan sebagai winger kanan.
Kiper: Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Emil Audero.
Bek: Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho, Kevin Diks, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Jordi Amat, Dean James, Sandy Walsh, Pratama Arhan, Shayne Pattynama.
Gelandang: Ivar Jenner, Thom Haye. Nathan Tjoe A-On, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Joey Pelupessy.
Depan: Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ole Romeny, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, Septian Bagaskara
(Ramdani Bur)