Kemudian, Diks memberi pembelaan bahwa Chalobah tidak bersalah. Adapun cedera yang didapat itu karena kesalahannya sendiri.
Tak lupa, Diks juga mengutuk keras tindakan rasialisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun. Ia mengajak semua pihak untuk memperlakukan orang dengan hormat dan penuh kesetaraan.
"Hal itu adalah kesalahan saya sendiri. Saya tidak mentoleransi rasialisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat dan kesetaraan." tulis Diks di X, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Itulah ulasan mengenai kisah miris Trevoh Chalobah, bek Chelsea yang diserang masyarakat Indonesia usai dituduh bikin cedera Kevin Diks.
(Rivan Nasri Rachman)