GIOVANNI van Bronckhorst hingga John Heitinga bisa dinaturalisasi jika PSSI mendengarkan saran Ahmad Dhani? Lantas, memangnya apa yang disampaikan Ahmad Dhani? Anggota Komisi X DPR RI sekaligus musisi, Ahmad Dhani, memberi saran kepada PSSI ketika hadir di rapat permohonan naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James pada Rabu (5/3/2025) siang WIB.
Ia meminta kepada PSSI agar tidak hanya menaturalisasi pesepakbola aktif. Pria 52 tahun itu berharap PSSI juga menaturalisasi eks pesepakbola yang usianya di atas 40 tahun.
Nantinya eks pesepakbola itu dijodohkan dengan perempuan asli Indonesia. Anak dari hasil pernikahan itu diharapkan Ahmad Dhani dapat digembleng menjadi pesepakbola top dunia.
“Naturalisasi tidak harus selalu pemain. Bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang usianya di atas 40 tahun (sudah pensiun), lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Anaknya itu yang kita harapkan bisa menjadi pemain bola yang bagus,” kata Ahmad Dhani, Okezone mengutip dari channel YouTube TV Parlemen.
“Ini memang agak out of the box. Namun, bisa dianggarkan pak Erick (Thohir) untuk 2026. Kita cari pemain di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi. Mungkin yang duda, kita cari jodohnya di Indonesia pak,” lanjut suami dari Mulan Jameela ini yang mengundang gelak tawa peserta rapat.
Jika ukurannya eks pesepakbola yang usianya di atas 40 tahun, ada beberapa yang memiliki keturunan Indonesia. Sebut saja Giovanni van Bronckhorst yang berusia 50 tahun, John Heitinga (41), Nigel de Jong (40) dan lain-lain.
Namun, saran dari Ahmad Dhani terkesan nyeleneh. Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang hadir dalam rapat pun hanya tertawa saat mendengar saran dari Ahmad Dhani.
Selain itu, Ahmad Dhani juga meminta kepada PSSI agar tidak selalu mencari pemain keturunan di Eropa. Ia berharap PSSI juga mencari pemain keturunan yang tersebar di Asia atau Afrika.
“Saya merupakan orang yang setuju dengan proyek naturalisasi. Bahkan sampai 50 persen pun, separuh-separuh. Menurut saya ini merupakan bagian revolusi dari dunia persepakbolaan. Namanya revolusi ya memang harus ekstrem,” tegas Ahmad Dhani.
“Namun, usul saya kurangilah pemain bule, dalam tanda kutip yang bule seperti rambut pirang dan mata biru. Untuk Indonesia kurang enak dilihat. Kalau bisa dicari dari negara-negara yang rasnya sama seperti kita kayak Korea Selatan atau Afrika. Tidak masalah banyak juga yang penting warna kulitnya seperti kita,” tutup ayah lima anak ini.
(Ramdani Bur)