“Sebelumnya kita memakai Korean tactical. Kita tahu dia (Shin Tae-yong) dari Korea Selatan,” tambahnya.
“Jadi dia lebih disiplin, dengan cara bertahan, kerja keras para pemain. Dan untuk pelatih sekarang kita tahu dia (Patrick Kluivert) berasal dari Belanda yang (terkenal) dengan total football. Jadi menarik ditunggu gimana taktikalnya, dan bagaimana dia membangun (hubungan) antara pemain dan pelatih. Saya tertarik dengan itu,” sambungnya.
Terlepas dari itu, Marselino menghormati Patrick Kluivert sebagai salah satu pesepak bola legendaris. Diketahui, Kluivert memang mempunyai sepak terjang mentereng sebagai seorang striker. Salah satunya adalah menjuarai Liga Champions bersama Ajax Amsterdam.
“Tetapi saya juga respek, sebagai pemain dia (Patrick Kluivert) sangat hebat. Dia legenda Ajax, Barcelona, Timnas Belanda, dan lain-lain. Kita lihat ke depannya,” tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)