KISAH Ragnar Oratmangoen sebagai salah satu penyerang andalan Timnas Indonesia menarik diketahui. Sosoknya di lini depan skuad era Shin Tae-yong membuat peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 semakin terbuka.
Namun, Ragnar harus absen dalam match ke depan bersama Justin Hubner yang mendapat dua kartu kuning langsung, sedangkan dirinya hanya mendapat satu kartu kuning (akumulasi kartu). Perannya kemungkinan akan diganti oleh Ole Romeny yang baru dinaturalisasi.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (21/2/2025), Okezone telah merangkum kisah Ragnar Oratmangoen, sebagai berikut.
Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen lahir 21 Januari 1998 di Oss, Belanda. Osd adalah sebuah kota di Belanda yang terletak di provinsi Noord Brabant. Pada tahun 2007 daerah ini memiliki penduduk sebesar 100 jiwa.
Oss rupanya juga kota kelahiran Ruud van Nistelrooy, pemain Timnas Belanda yang lama membela Manchester United. Sama seperti Ruud van Nistelrooy, Ragnar pun sama-sama memiliki posisi sebagai penyerang.
Oss, sebuah kota dengan sejarah panjang di Belanda, pertama kali disebut dalam surat Paus Aleksander II pada 6 Mei 1069. Kota ini secara resmi memperoleh hak kota pada tahun 1399 dari Hertogin Johanna van Brabant.
Oss berkembang menjadi pusat industri, terutama di bidang kimia dan farmasi. Beberapa perusahaan besar seperti Merck & Co. (dahulu Schering-Plough, Organon, dan Diosynth) memiliki fasilitas di sini.
Sorotan publik di Indonesia membuat Ragnar Oratmangoen merasa lebih nyaman saat berada di Eropa. Pemain naturalisasi ini mengakui bahwa kehidupannya di Belgia atau Belanda terasa lebih tenang karena tak banyak orang yang mengenalnya.