BLITAR – PSS Sleman malu usai dilibas Arema FC 2-6 di Liga 1 2024-2025. Padahal, mereka sempat unggul 2-1 hingga akhir babak pertama.
Laga Arema FC vs PSS Sleman itu berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin 17 Februari 2025 sore WIB. Menit-menit awal pertandingan tersebut berlangsung seru.
Bayu Setiawan membawa Arema unggul cepat di menit kedua. Namun, PSS menyarangkan dua gol kilat lewat Gustavo Tocantins (3’) dan Nicolao Dumitru (8’).
Sayangnya, di babak kedua, gawang tim tamu diberondong lima gol. Dalberto Luan (49’, 82’), Charles Lokolingoy (53’), Muhammad Rafli (90+12’), dan Arkhan Fikri (90+17’), memastikan kemenangan.
Pelatih Mazola Junior menyatakan, timnya bermain bagus di babak pertama. Hal ini membuat Arema FC hanya bisa menciptakan peluang dari bola-bola mati saja.
"Di babak kedua pertandingan justru kami tidak dapat sukses dan terjadi kesalahan, sehingga terjadi gol. Jadi gol kedua kita adalah murni dari kesalahan kami," kata Mazola, dikutip Rabu (19/2/2025).
Pria asal Brasil itu menyebut, kesalahan gol sama yang terjadi ketika timnya melawan Semen Padang. Hal itu membuatnya merasa malu kebobolan banyak gol, dilihat dari sisi tim profesional.
"Jadi kami pukulan hari ini kami sadar itu dari kesalahan kami, bagaimana kami kebobolan, jadi tim profesional yang bermain tidak boleh kebobolan seperti kami tadi bermain," terang Mazola.
"Saya di sini sangat malu. Dan saya sangat profesional, saya agak malu dari sisi tim saya. Jadi karena itu kesalahan kami saya sangat malu, itu yang saya komentari dari pertandingan," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)