Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Erspo Harap Jersey Baru Timnas Indonesia Bertuah saat Hadapi Australia dan Bahrain

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Sabtu, 15 Februari 2025 |04:38 WIB
Bos Erspo Harap Jersey Baru Timnas Indonesia Bertuah saat Hadapi Australia dan Bahrain
Bos Erspo, Muhammad Sadad, berharap jersey baru Timnas Indonesia membawa tuah (Foto: Okezone/Andri Bagus Syaeful)
A
A
A

BANDUNG – CEO Erspo, Muhammad Sadad, berharap jersey baru Timnas Indonesia membawa tuah positif pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Apalagi, pemain akan bangga dengan seragam barunya.

Erspo telah mengeluarkan jersey baru untuk Timnas Indonesia. Terdapat perubahan total pada desain baik pada seragam kandang mau pun tandang.

1. Piala Dunia

Proses produksi Jersey Timnas Indonesia di pabrik Erspo (Foto: Okezone/Andri Bagus Syaeful)
Proses produksi Jersey Timnas Indonesia di pabrik Erspo (Foto: Okezone/Andri Bagus Syaeful)

Jersey anyar ini akan dipakai Timnas Indonesia saat melanjutkan perjuangannya dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana, Skuad Garuda akan menjalani laga tandang kontra Timnas Australia pada (20 Maret) dan menjamu Timnas Bahrain (25 Maret 2025).

Dua laga itu bisa dibilang krusial bagi Timnas Indonesia untuk bisa menjaga asa lolos Piala Dunia 2026. Sadad berharap, jersey anyar ini bisa membawa keberuntungan ketika menghadapi Australia dan Bahrain.

“Besar harapannya mereka (pemain) bisa bangga ketika memakai jersey ini,” kata Sadad, kepada wartawan termasuk Okezone di Bandung, Jawa Barat, dikutip Sabtu (15/2/2025).

“Dan mudah-mudahan jersey ini bisa bawa tuah juga untuk pertandingan lawan Australia dan Bahrain,” imbuhnya.

 

2. Sebanyak-banyaknya

Jersey Timnas Indonesia Long Sleeve produksi Erspo (Foto: Okezone/Andri Bagus Syaeful)
Jersey Timnas Indonesia Long Sleeve produksi Erspo (Foto: Okezone/Andri Bagus Syaeful)

Lebih lanjut, Sadad mengungkapkan Erspo telah mempersiapkan produk sebanyak-banyaknya seiring respons positif dari masyarakat. Ia memastikan akan terus melakukan produksi andai jersey tersebut ludes terjual.

“Kami sudah visit pabrik dan sudah info ke tim produksi untuk persiapkan produk sebanyak-banyaknya,” kata Sadad.

“Tapi mungkin memang karena di awal kami masih enggak tahu antusiasme dari masyarakat, mungkin cukup banyak, jadi produknya akan kami tambahkan lagi. Pasti akan kami restock terus kalau memang pasti nanti sold out,” tutur pengusaha muda itu.

Penjualan secara online (daring) sudah dimulai sejak Jumat 14 Februari 2025. Sementara, jersey tersebut akan dijual secara offline (luring) mulai 25 Februari 2025.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement