Di urutan ketiga, ada Persija Jakarta. Kurniawan pindah ke Persija usai meninggalkan Persebaya Surabaya.
Tepatnya, Kurniawan Dwi Yulianto mentas di Persija sejak 2004. Tetapi, dia tak lama di sana karena pada 2005 memutuskan hengkang. Tercatat, dia bisa mencetak 10 gol dari 18 pertandingan.
Lalu, ada Sarawak FC. Ini jadi pelabuhan selanjutnya dari Kurniawan Dwi Yulianto usai meninggalkan Persija.
Ya, Kurniawan usai memutuskan abroad atau meniti karier di luar negeri. Dia membela Sarawak selama semusim, yakni pada 2005 hingga 2006.
Terakhir, ada FC Luzern. Bakat gemilang Kurniawan membuat klub asal Swiss, FC Luzern, kepincut. Dia pun memutuskan gabung klub tersebut pada 1994 hingga 1996 dengan status pinjaman dari Sampdoria.
Di FC Luzern, Kurniawan mentas di 27 pertandingan dalam berbagai kompetisi. Dia pun bisa tampil ciamik dengan mencatatkan 3 gol.
(Djanti Virantika)