SOLO – Striker asing Persebaya Surabaya, Flavio Silva menegaskan siap mengakuk saat timnya bertamu ke kandang Persis Solo di pekan ke-22 Liga 1 2024-2025, pada Jumat (7/2/2025) malam WIB. Meski akan bermain di Stadion Manahan, Solo, Flavio Silva tidak gentar, malahan termotivasi untuk memutuskan tren buruk Persebaya yang tak pernah menang di lima laga terakhir.
Pemain yang sempat terkena hukuman akumulasi kartu kuning saat melawan Persita Tangerang itu mengaku siap bila diturunkan pelatih. Pemain asal Portugal itu bertekad akan memberikan penampilan terbaiknya demi mengembalikan asa Persebaya berebut juara Liga 1.
"Saya sangat termotivasi saat ini dan saya siap untuk laga lawan Persis Solo” ucap Flavio Silva, melalui keterangannya, dikutip Jumat (7/2/2025).
Hasil buruk Persebaya di lima laga terakhir ini disebut Flavio harus segera diakhiri. Maka ia tak ada target pribadi selain mengembalikan Persebaya kembali ke jalur kemenangan usai lima laga gagal menang.
"Sangat jelas sekali, menang dan tiga poin. Kami sudah menjalani lima laga tanpa kemenangan dan tidak ada target pribadi lainnya, hanya kemenangan dan tiga poin untuk Persebaya," ucap Flavio kembali.
"Saya sangat termotivasi, karena kami sedang menjalani tren kurang bagus, dan saya rasa laga besok akan jadi momentum bagi saya untuk bisa segera bangkit lagi agar bisa membantu tim," pungkasnya.
Persebaya Surabaya sendiri akan menghadapi Persis Solo di lanjutan pekan 22 Liga 1 musim 2024 - 2025, pada Jumat (7/2/2025). Laga ini menjadi pembuktian bagi Bajul Ijo, jika ingin bersaing di bursa juara Liga 1 musim ini.
Apalagi kini tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu tertinggal 8 poin dari Persib Bandung, yang ada di puncak klasemen sementara liga. Bajul Ijo bahkan tertinggal satu pon dari Persija di posisi runner-up dengan torehan 39 poin, sedangkan Persebaya baru mengoleksi 38 poin di peringkat tiga klasemen.
Jika gagal meraih poin lagi, bukan tak mungkin posisi Persebaya kian melorot. Apalagi Dewa United di posisi 4 memiliki jumlah poin 37, atau berselisih satu poin saja.
Jadi, kemenangan menjadi harga mati demi bisa membuat Persebaya kembali ke jalur kemenangan dan perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
(Rivan Nasri Rachman)